Tugas Dpr Menurut Uud 1945
Hak warga negara menurut Pasal 28 I
Pasal 28 I ayat (1) berisi hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Ayat (2) memberikan hak untuk bebas dari diskriminasi serta mendapat perlindungan dari tindakan diskriminatif.
Hak warga negara menurut Pasal 28 E
Pada ayat (1) membahas tentang hak setiap orang untuk memilih dan memeluk agamanya masing-masing tanpa paksaan, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, serta memilih tempat tinggal di wilayah negaranya dan berhak untuk kembali.
Pada Ayat (2), setiap orang bebas untuk meyakini kepercayaan, menyatakan sikap dan pikiran yang sesuai dengan hati nuraninya. Sementara itu, pada Ayat (3), setiap orang untuk bebas berbicara, berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat.
Hak warga negara dalam Pasal 28 D
Hak warga negara dalam Pasal 28 D termuat dalam 3 ayat. Ayat (1) berbunyi, "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum."
Ayat (2) berbunyi, "Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja." Ayat (3) menjamin hak yang sama dalam ikut serta dalam pemerintahan. Sementara itu, Ayat (4) menjamin hak atas status kewarganegaraan.
Kewajiban berpartisipasi dalam pembelaan negara
Setiap warga negara berhak dan diwajibkan untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara, sesuai dengan Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.
Kewajiban Warga Negara Indonesia
Kewajiban warga negara adalah tugas dan tanggung jawab yang harus diterima oleh setiap warga negara untuk memenuhi kewajiban dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap negara dan masyarakat. Berikut kewajiban warga negara Indonesia menurut UUD pasal 27.
UPACARA BENDERA DI GUNUNG SIBAYAK (ANTARA FOTO/Suherman/WS/hp.)
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu:
Demikian ulasangan mengenai hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945 Pasal 27-34. Selain memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, warga negara juga mendapatkan jaminan hak dari negaranya.
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 9 0 R 15 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ�\[oܶ~7àÿ ÇÕA¬ˆ7I‹S¨�¦íiSMòdœ‡uìlœÚkc·F�_Þ†3CQÒ¦-¯%rȹð›gS½|[ýðÃË7—¿¾ªÚ—¿ovÛju»;ûð®>?¯.^]VïOO^¾•ÐÕûO§'¢jíÿöWeiª¾íÑWïNOÚjëþúùôäj¥ªÚ¬~¯Ïäj³«ÏÔêÆ‘Ýtç6:Ñ>S©|N¤vßÏx·j&4b´?L#KÚÓCc`ì{k‚˜e7Á˜+Þø½�]Sã�ëdŸûgz€gJ",FObQŽDCé™[ó.ž�™T°¶áÇp–P�Ì!Ï>NyLæy›t_4EÏžâ(%…Çg8upèýrwö£XT”’�1QQõ¦NHc-öð7C×µÏÑ 3�hÒÁé)³G™~Kè�Šñäß6i "q¢'ûâÆËz—éûÏ«ZT?ÛÿG0ÎÄ=‰ZÆ#†ðúÄÇÁT‚ú~I1Q*óz]Óƒ^2¤÷FJílËLµ‰‡Å{E^$i(¼x¤àz›duc.Ø"›´ƒ_AY75�€sy¸K»{�{ ÈL]bx¾‹Ïñèìñå‚7-;Óð↉(<;Â?†Ó8¯›¶uñJÐMÑ@ËÓEkŧ?ÜrpAß•¹K�¤&ÆÈÎäÞŽ0aĈu�ã”g8`ì܃à”#¡SÛÑaí]‚*” ;>O¸ \}^ÃüúÈH`ÿ)í“ã¯Lζò%Úû–ìyA™fШ�I¿Ê£'»ð¾ÇV+[½ú͹’pˆŽ2¥82F2O)BºN€†©þZ[äÊÛÌœ ÐF·nhc! ¸¼ãRŽ~Ë-ø…ŠÅ>|N“ýÈ ¶5�ªn/O5xŸ¸ÆËÔ%1¯ÀÖå¡!üöYã/¶i7ÏìÐ’ 7ìu:�¯?µF¸GŠƨFå> Ãl i ?@�† Æd·u?��j†lˆ=ö‘r< ßà¼üH¡œ;~òd¡ø5¤¥ \²ðdñÌ|ÓsœƒáY|pà BSMûö: çÚÝâ�ÿz\ҜꥢD�ÜmÂ߶ƒÑÛ@,wŸ¶’œh ½¥Êb ÷ó�<<Ö1:†ñÝÈqI‘Ž=JàÛ\²¢„jg˜ '– Þ=mv©R §*¹…hŒŒå÷|¿…OúÌ[zYø«lŒCÊøÔ;:¨2çq�±V„®,`ucø~°«¼s�EµÄº\[ž9çXpÊîåk•WVäÚºW:ÿꇶú¼s?.Ã�þÜîÕ}üïíëó3í~ªsÇŠý¤Ãxýúܸ—q¼áñ�ÃpžQ0Àý0Æþ±k™04Òhótæ]úõLgÇ:Úr‘jv«‚Q�ZÜܘ™E“Ù»DvÂ;šÃÀòÀ*Ûµ“ëFUÛôkû_*‹Í¼ôÚ4½¢/�GÀkêv ÍŠYE"Ù¬÷Û7)'(ª›8Êg—£~7B2VšöÂ"Ë™€y?÷0OÖq„þH÷z†-šƒ0ŽOu¿ ]¥ÊàŽÅ5_˜|X`b+:c4÷L>Ç‹±Ãsñ Æ‹:…¸ÏÙ7}ŠT#wi’…x2ÀY$9•<+‹ïÑ.7œ41pŒ# ¤‚jDÞ’ØаAɱÏy<ÿíyáØ8$èP’Žt¬/È39`(Cš‡CÁ©d{€a°fÑ´´Ô…¶@,J"E©Ýb‘j‚¼ˆ�‘åKDRzqG6×LXÇÄB4tcqÒ�Q¨²ƒ\äå¹Ì™Ñ�ÆåÔâ d�´F&é‹*¿Ë|€!+»Ã~ÖpZ�P¤J7��6bú˜"Œ<)Êð8 G 07y—ˆSP%¥q®‡m2 ¦›u�pâ�ì® TKÉ•ÛFÚèZRâZò.dî(-â1t§ƒel„Ø5[!9� K½(ç1]I¢9½Šžeœº@Î.ùTÓˆ]�2ý'3J”!çò/@»ndŠ»1-Ô&Ác¹èªr½¥8 £òñv½‹�».ÌˇŽR1�(�ÛŒ’w„Àß'D¸ \ãLE×(’¿r÷•g÷&&Éä¶+™Yxó œ)BBľ†ê+æÛß“¼Š6z=(²bí÷Fʇ¬Â�4ŒÞ§ÙÄnH4ë,Ã�‹0ág7’±š€[ú.»sZRQÛ6†`@ÔÏÖ™ð²…H…§BYrJ£¹¸C^ÜÉÊ\¼°?uݘ, ó’ [�ÈH[wWMCÁÁ¡™˜){›<Ñ™K©¬^Êç”ö Ér"»˜ôGyB� 4bÈï°ÒE6+<‚_€ÔÍ£6•Vû4—¼š%fõÚ_nQn1y¥ÖôG´´èð(î—2¯ Dµ,YÑ ×—PÊ»2ÓVƒ¦Û¸"Öȱ?Â^7¤›½,s€áŠ|´˜Küä5s{[ê¤ùìÊg—ÔnüÏmR?ø6iŸpbt~}ZoŠœàµ‡VU‘]ÆÑ�?͹Ìf¡EuCÓç¥eÈì°jÃl Ë°ä@…1Ñí”r2 ÉQNæM�É RD+ „$�θæhä!*†0ü;âíH–•
tirto.id - Hak dan kewajiban merupakan bagian integral dari struktur sosial. Tujuan adanya hak dan kewajiban adalah untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil, beradab, sehingga fungsinya bisa berjalan dengan baik.
Pada dasarnya, setiap manusia punya hak yang mengakar sejak ia dilahirkan. Hak yang dimiliki semenjak lahir itu disebut dengan hak dasar atau Hak Asasi Manusia (HAM). Hak ini bersifat universal dan tidak dapat diambil atau diusik oleh pihak manapun.
Sementara itu, kewajiban adalah suatu tanggung jawab yang harus dipenuhi atau dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang, sesuai norma, hukum, atau nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat atau organisasi. Lantas, sebagai warga negara Indonesia, apa saja hak dan kewajiban kita?
Kewajiban menghormati hak orang lain
Warga negara Indonesia diwajibkan menghormati hak asasi manusia orang lain, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 28J ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia orang lain.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945 Pasal 27-34
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli (Unsplash)
Mengutip buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Paket A Setara SD/MI Kelas VI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Hak atau Kewajiban? berikut pengertian hak dan kewajiban warga negara.
Hak atas Perlindungan Anak
Hak warga negara atas perlidnungan anak ini diatur dalam pasal 28B ayat 1 UUD 1945. Bunyinya:
"Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi."
Hak warga negara dalam Pasal 28 G
Pasal 28 F memuat perlindungan pemerintah dan negara atas hak setiap orang untuk mendapatkan izinnya dan keluarga atas harta yang ada di bawahnya, berhak atas keamanan dan kebebasan dari ancaman. Selain itu, warga negara juga berhak mendapatkan suaka politik dari negara lain.
Kewajiban Menaati Hukum
Kewajiban warga negara untuk menaati hukum yang berlaku diatur dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945, bunyinya:
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum danpemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."